Sabtu, 01 Mei 2010

What do you think about doomsday?

Gue lupa tepatnya kapan. Waktu itu gue lagi sendirian di kamar kos gue dan handphone gue berdering. Ternyata Fian (gue panggil Kusrut), adik gue yang berumur 11 tahun itu menelepon. Kusrut masih senang-senangnya ngobrol pakai bahasa Inggris. Gue ladenin aja, walaupun bahasa Inggris gue lebih cacat dari dia. Hari itu penyakit Misscommunication gue kumat. Di tengah perbincangan dia menanyakan sesuatu, dan gue ngasal jawab, "This day, I'm happy". Kusrut tertawa nggak berhenti, gue bingung banget. Akhirnya dia ngulangin pertanyaannya tadi, "What do you think about doomsday ?". Gue diem, nggak bisa jawab. Setelah itu, terdengar adzan Ashar dan perbincangan kita berakhir.

Dari sekian banyak pertanyaan yang Kusrut lontarin ke gue, hanya 1 pertanyaan yang nggak bisa gue jawab. Doomsday.

Gue paling takut dengan perpisahan. Tapi emang keliatannya di setting, ada pertemuan pasti ada perpisahan. Gue ngerasa belum kaya dengan ilmu-ilmu yang bisa ngebantu gue di akhirat nanti. Kalau begini, gue jadi inget sama keluarga gue. Orangtua gue sudah terlalu sering ingetin tentang pentingnya beribadah sampai detik ini. Begitupun dengan kakak gue, setiap kita chatting dia selalu ngasih gue wejangan-wejangan yang menurut gue itu juga benar. Sedihnya, gue jauh dari keluarga. Gue nggak bisa sepenuhnya berbakti dengan mereka, apalagi orangtua gue. Mungkin yang bisa gue lakuin di sini hanya berdo'a aja. Alhamdulillah gue hidup di lingkungan orang-orang baik.

Ya, bisa gue bilang gue belum siap menghadapi doomsday itu. Yang kita lakuin semata-mata karena Allah SWT. Tapi gue masih sangat teramat kurang sekali pengabdian gue buat alam ini dan seisinya.

****


Handphone gue barusan berdering lagi, Kusrut menelepon.
Gue iseng tanya dia, "What do you think about Doomsday?".
"Doomsday is the end of the world. If Doomsday comes, I will pray, open the heaven's door and enter it with my family", Kusrut menjawab sambil cengengesan.


Hahaha. Gue terharu. :'')



6 komentar:

  1. odetta levelina2 Mei 2010 pukul 21.57

    hiks..hiks..hiks..
    sediih bgd.. :(

    tp keren bgd kq.
    bs ngingetin orng2 tntng doomsday.
    hebat2...
    :)

    BalasHapus
  2. doomsday.. ituLah yg kita tunggu2.. biLa besok adaLah akhir cerita dunia ini.. apa yg pertama kaLi kmu Lakukan??

    BalasHapus
  3. huks...ngngetin q ma klwrga...

    vin kpan lu sbijak kusrut yng ternyata adek lu...

    mnta detail 20 april tu da pa???kekekekeekekkkk

    BalasHapus
  4. Tiffany Saqfilia P9 Mei 2010 pukul 10.54

    terharu aq bacanya dek...
    baca ma papa pisan hiks hiks

    dapet salam dari papa...

    papa said. "gag malukah kamu mengakui KUZRUT lebih hebat dari kamu" hahhahaha

    BalasHapus
  5. @odetta: Thanks deta.. :)

    @gilang: Wow. Kok saya jadi takut ya? hehe. Belum siap aja, yang jelas pgn kumpul ma org2 yg kita syg.. (bingung)

    BalasHapus
  6. @ririandini: huks juga.. :(
    saya ini kan sok wise, kalau kusrut so wise.
    -__-
    hmm.. tanggal 20 april? cukup baca ajalah ya..

    @tiffany: WHAT?? jgnlah terharu. Bales komen aja, saya terharu. :'(
    ternyata bacanya sama papa ya? jadi malu..

    BalasHapus